LEARN / ARTICLE

Mengapa data kualitas udara itu penting?


WRITTEN BY

nafas Indonesia

PUBLISHED

04/09/2020

LANGUAGE

EN / ID

English / Indonesia


“Data is power”

Data kualitas udara membantu kita lebih memahami keadaan udara yang kita hirup. Jika kita memahami data, kita bisa melindungi diri dengan lebih baik, mengurangi dampak kesehatan, dan mengadvokasikan perubahan kebijakan.

Berguna untuk kelompok sensitif

Data kualitas udara sangat berguna untuk kelompok rentan seperti penderita asma, penyakit paru, penyakit jantung, serta ibu hamil, orang lanjut usia, dan orang tua dengan anak kecil. Data tersebut membantu kita memahami apakah keadaan sudah cukup aman untuk menjalankan kegiatan luar rumah, seperti bermain atau berolahraga di luar, serta apakah kita perlu mengambil langkah seperti menggunakan masker untuk mengurangi dampak polusi terhadap kesehatan.

Membantu kami melakukan perbaikan

Data kualitas udara juga membantu kita menentukan apa yang kita perlu lakukan di rumah dan tempat kerja untuk meningkatkan kualitas udara. Banyak rumah dan gedung tidak tertutup rapat (misalnya di sekitar jendela) dan tidak menggunakan produk filtrasi udara. Hal ini berarti udara dalam rumah dapat menjadi sama berpolusinya seperti udara di luar rumah.

Membantu menentukan kebijakan yang tepat

Pemerintah dan ahli menggunakan data kualitas udara untuk menerapkan kebijakan terkait peningkatan kualitas udara yang kita hirup. Di tingkat nasional, pemerintah dapat menganalisis data kualitas udara terbaru untuk mengevaluasi bagaimana dampak kebijakan sejauh ini dan apa lagi yang dapat dilakukan untuk mengurangi polusi udara. Pemerintah juga dapat membahas standar nasional dan memperketatnya, atau menyusun alat hukum baru yang mewajibkan perindustrian untuk memperbaiki praktik produksinya.

Kami tidak dapat mengatur apa yang tidak kami ukur

Di tingkat lokal, pemerintah kota/kabupaten dapat memonitor tren polusi kendaraan bermotor dan menentukan penanganan apa saja dibutuhkan untuk mengurangi emisi. Unit layanan pendidikan dan kesehatan seperti sekolah dan puskesmas dapat menggunakan data kualitas udara untuk bertindak dan melindungi kelompok rentan saat tingkat polusi sedang tinggi. Masyarakat juga dapat memonitor kualitas udara di sekitar tempat tinggalnya dan bergerak untuk mengadvokasikan perbaikan.

Beberapa negara memiliki sistem pengukuran kualitas udara sendiri, tetapi Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index atau AQI) merupakan indeks yang paling sering digunakan di seluruh dunia. Kita menggunakan AQI karena ia mudah dipahami dengan enam kategori dan kode warna.