LEARN / BLOG

Gimana cara nafas mengukur kualitas udara?


WRITTEN BY

nafas Indonesia

PUBLISHED

20/09/2020

LANGUAGE

EN / ID

English / Indonesia


Saat mengembangkan platform nafas, kami melakukan penelitian untuk menemukan mitra yang dapat memasok kami dengan sensor kualitas udara yang dapat menahan panas, kelembaban, dan hujan di iklim tropis seperti di Indonesia. Kami juga mencari perangkat yang dapat memberikan data paling akurat untuk kami bagikan dengan pelanggan kami. Inilah alasan kami memilih untuk bermitra dengan Airly.

Teknologi dikembangkan dan dibangun di Uni Eropa

Sensor Airly PM2.5 dirancang dan diproduksi di Uni Eropa. Dibangun dari bahan stainless steel, sensor ini khusus dibuat untuk dipasang di lokasi luar ruangan untuk mengukur berbagai polutan yang menyusun udara yang kita hirup. Sensor mengukur Suhu, Tekanan Barometrik, Kelembaban dan tiga jenis Particulate Matter - PM1, PM2.5 dan PM10.

Lebih dari 4000 sensor Airly dipasang di seluruh dunia

Sensor udara Airly telah dipasang oleh lebih dari 400 pemerintah daerah di seluruh dunia, memberikan solusi hemat biaya yang dapat menyaingi stasiun pemantauan pemerintah yang besar dan mahal. Saat ini terdapat lebih dari 4.000 sensor Airly yang dipasang di negara-negara seperti Norwegia, Polandia, Inggris, Jerman, Belanda, Italia, Belgia, Finlandia, Yunani, Uni Emirat Arab, Rumania, dan banyak lainnya.

Performa terbaik di kelasnya dengan sertifikasi Airlab Airparif 2019 Test di Paris, Perancis

Pada bulan Desember 2019, sensor Airly diuji di antara perangkat pengukuran kualitas udara lainnya oleh Airparif, organisasi Prancis untuk pengukuran kualitas udara di Paris dan AFD, badan pengembangan Prancis. Sensor Airly PM disorot sebagai "sensor PM terbaik untuk udara luar ruangan tahun ini," bersaing dengan 17 perangkat lainnya.

Akurasi tak tertandingi melalui kalibrasi berkelanjutan dan pemeriksaan data

Sensor udara Airly memanfaatkan komponen terbaik di kelasnya, dan melalui kalibrasi berkelanjutan memberikan akurasi pengukuran yang tak tertandingi dalam kategorinya. Memanfaatkan stasiun pengukuran pemerintah sebagai titik referensi, kalibrasi diselesaikan secara terus menerus sepanjang hari.

Mengapa kita membutuhkan pemantauan kualitas udara?

Seperti makanan yang kita makan dan cairan yang kita minum, kualitas udara yang kita hirup berdampak pada tubuh kita. Penelitian telah membuktikan bahwa kontak yang terlalu lama dengan kualitas udara yang berbahaya dapat berdampak pada kesehatan dan kebugaran kita, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Pengukuran kualitas udara sangat penting dalam memberikan kami data hiperlokal yang paling akurat untuk memungkinkan kami membuat keputusan sehari-hari dan membatasi paparan kualitas udara yang buruk.

Untuk pesan sensor Airly sendiri, klik disini.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang sensor dan teknologi Airly, kunjungi www.airly.org