LEARN / ARTICLE
Mengapa kualitas udara itu penting?
Kami menghirup 11,000 liter udara setiap hari
Kualitas udara adalah cara menilai apakah udara kita layak dihirup oleh manusia, hewan, dan tanaman. Satu orang saja butuh lebih dari 11.000 liter udara tiap hari, sehingga sangat penting bagi kita untuk menghirup udara dengan kualitas baik.
Kualitas udara luar mempengaruhi kualitas udara di dalam rumah
Kita perlu memahami kualitas udara, apa yang menyebabkan kualitas udara yang baik dan yang buruk, dan bagaimana kualitas udara luar ruangan mempengaruhi kualitas udara di dalam rumah. Udara yang kita hirup berpengaruh langsung terhadap kesehatan kita dan dapat menyebabkan banyak penyakit, termasuk penyakit jantung, stroke, dan kanker paru.
9/10 populasi dunia tinggal di tempat yang tidak memenuhi standar kualitas udara WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) berestimasi bahwa sebanyak 4,2 juta orang meninggal tiap tahun akibat penyakit terkait polusi udara luar ruangan. Pada tahun 2016, 91% dari penduduk dunia tinggal di tempat yang tidak memenuhi panduan kualitas udara WHO. Polusi udara juga cenderung lebih buruk di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Level PM Jakarta 6x lebih tinggi dari standar WHO
Di Indonesia, sebanyak 93% jumlah penduduk tinggal di wilayah dengan tingkat rata-rata polusi udara tahunan lebih tinggi daripada panduan WHO. Situasinya juga parah di DKI Jakarta: tingkat polusi partikulatnya enam kali lebih tinggi daripada yang disarankan WHO. Tingkat sangat tinggi ini mengakibatkan harapan hidup warga Jakarta menurun sebanyak 4,8 tahun per orang.
Banyak polutan udara seperti nitrogen dioksida sudah diketahui memiliki dampak buruk terhadap kesehatan manusia serta lingkungan hidup. Pabrik, mobil, sepeda motor, dan pembangkit listrik membuang partikel polutan ke udara. Polutan ini tidak hanya mengotori udara di sekitarnya, tetapi juga di tempat yang lebih jauh dari tempat asalnya; partikel-partikel ini dapat melayang jauh sekali.
Polutan udara juga masuk ke dalam rumah dan gedung dengan mudah. Banyak rumah tidak tertutup dengan baik dan terdapat celah antara jendela dan tembok, misalnya. Sementara di negara beriklim panas, orang sering membuka jendela dan pintu agar udara segara dapat masuk. Sayangnya, udara ini sering tidak baik bagi kita karena ternyata penuh polutan.
Polusi udara bisa menyebabkan hujan asam
Polusi udara juga dapat menyebabkan hujan asam, yaitu hujan yang mengandung banyak asam sendawa dan belerang. Hujan ini sangat berdampak negatif terhadap tanaman, tanah, dan air, bahkan dapat membuat air menjadi beracun bagi ikan dan kerang. Ini berbahaya bagi manusia dan hewan lain karena kita juga merupakan bagian dari rantai makanan.
Jadi, kita dapat melihat bahwa kualitas udara itu sangat penting bagi semua bagian kehidupan – kita sendiri, manusia lain, hewan, tanaman, dan lingkungan hidup. Kalau udara yang kita hirup adalah udara berpolusi, sebenarnya udara itu bahaya untuk kesehatan kita.
Referensi
Air Quality Life Index. 2020. Indonesia Fact Sheet.
WHO. https://www.who.int/health-topics/air-pollution#tab=tab_1
