LEARN / ARTICLE

Bagaimana dengan olahraga dan kualitas udara?


WRITTEN BY

nafas Indonesia

PUBLISHED

03/09/2020

LANGUAGE

EN / ID

English / Indonesia


Olahraga merupakan bagian penting dalam gaya hidup sehat. Banyak orang lebih suka berolahraga di luar, seperti berlari atau bermain olahraga bersama, sehingga sangat penting bagi kita untuk memahami hubungan antara kualitas udara dan kesehatan.

Kami menghirup udara lebih banyak saat berolahraga

Saat berolahraga, tubuh kita membutuhkan lebih banyak oksigen daripada biasanya karena kita bernapas lebih cepat. Jika kita menghirup udara yang berpolusi, ia akan berdampak pada sistem pernapasan dan kardiovaskular. Akan lebih baik bagi tubuh kita jika hanya berolahraga di luar pada saat udara cukup bersih. Sayangnya, hal ini tidak selalu memungkinkan.

Hindari olahraga berat diluar jika AQI MERAH 

Jika Anda tetap ingin berolahraga di luar, Anda bisa menggunakan Air Quality Index (AQI) untuk menilai tingkat risiko. Jika nilai AQI di wilayah Anda di atas 151 (warna merah, ungu, atau merah marun/coklat), artinya udara sedang tidak sehat. Sebaiknya Anda menghindari berolahraga berat atau yang habiskan cukup banyak waktu di luar ruangan, namun olahraga ringin diperbolehkan.

Untuk grup sensitif, hindari olahraga berat diluar jika AQI ORANGE

Kelompok rentan seperti anak, ibu hamil, lansia, orang dengan penyakit kardiovaskular atau pernapasan juga sebaiknya menghindari berolahraga di luar jika nilai AQI berada di antara 101 dan 150 (warna jingga). Kelompok rentan lebih sensitif terhadap polutan seperti PM2.5, sehingga tingkat polusi udara yang rendah pun dapat berdampak besar terhadap kesehatan.

Paling aman untuk berolahraga saat AQI HIJAU atau KUNING

Keadaan yang paling aman untuk berolahraga di luar adalah jika nilai AQI berada di antara 0 dan 100 (hijau atau kuning). Dengan kata lain, semakin rendah nilai AQI berarti semakin aman. Tingkat polusi udara dan nilai AQI dapat berubah-ubah secara signifikan sepanjang hari. Di Jakarta, AQI cenderung lebih rendah pada sore hari, sehingga penting untuk selalu mengecek nilai AQI terbaru.

Sebisa mungkin, lebih baik berolahraga di dalam ruangan pada hari berpolusi tinggi. Jika tidak memungkinkan untuk berolahraga dalam ruangan, Anda bisa memilih lokasi luar ruangan yang paling aman. Lokasi yang sedikit lebih jauh dari sumber polusi seperti jalan raya dapat cukup mempengaruhi kualitas udara. Adanya pohon-pohon juga berpengaruh. Berolahraga di ruang hijau seperti taman merupakan solusi yang baik.

Ada juga langkah lain yang dapat diambil untuk lebih melindungi diri kita dan keluarga kita dari polusi udara. Klik saja untuk belajar lebih banyak.